Ketika kita
mendengar ada kisah sukses seseorang yang berasal dari keluarga pengusaha
pastinya ini adalah hal biasa. Tapi ketika kita melihat kisah seorang Cipto
Sulistyo yang sama sekali bukan berasal dari keluarga pengusaha tentu ini
sesuatu yang sangat luar biasa. Memang, seorang Cipto bukanlah orang
satu-satunya yang berhasil di negeri ini meskipun bukan berasal dari keluarga
pengusaha. Tapi berkat kerja keras dan prinsip hidup yang sangat luar biasa,
akhirnya bisa mengantarkan suami dari Sri Pandanwangi ini menjadi salah satu
dari sekian konglomerat di tanah air.
Demi mencapai
keberhasilan, Cipto Sulistyo memang selalu memegang prinsipnya bahwa seseorang
akan berhasil jika dia rajin berusaha hingga akhirnya bisa tercapai apa yang
diharapkan. Hal ini dibuktikannya dengan memberanikan diri membangun bisnis
yang dirintis bersama dengan kedua rekannya yang bernama Nuzulul Haque, dan
Danardono. Hingga akhirnya sebuah bisnis terbangun dengan nama Nusuno Karya yang diambil dari nama
ketiga orang pendirinya tersebut.
Bisnis yang
awalnya hanya berfokus pada jasa kontraktor dan konsultan untuk perencanaan
pembangunan ini akhirnya merambah ke bisnis properti. Meskipun kedua temannya
pada akhirnya tidak aktif lagi, tapi Cipto Sulistyo ini tetap pantang menyerah
hingga akhirnya dia menjadi pemilik tunggal dari perusahaan ini. Meskipun
demikian, perjalanan bisnsinya memang tidak mudah dan sempat mendapat hambatan
akibat krisis ekonomi bahkan sempat terlilit hutang hingga 15 miliar rupiah.
Karena
semangatnya yang sangat luar biasa, PT. NK di bawah kendali Cipto Sulistyo
akhirnya berhasil bangkit dan tetap bisa menunjukkan eksistensinya. Hingga
akhirnya pada tahun 2004, PT. Nusuno
Karya ini mulai membangun perumahan di Bekasi dengan nama Puri Bintara.
Tidak hanya itu saja, proyek-proyek selanjutnya masih banyak yang dikerjakan
oleh perusahaan milik Cipto Sulityo ini.
Luas lahan untuk
masing-masing proyek juga sangat beragam yakni mulai dari 3 hektar hingga ada
juga yang mencapai 33 hektar. Selain mengerjakan komplek perumahan, perusahaan
ini juga mulai mengembangkan apartemen diantaranya Square Garden dan juga
apartemen Estonia. Masing-masing proyek memiliki nilai investasi yang tinggi
bahkan mencapai ratusan miliyar hingga triliyunan rupiah.
Ditambah lagi
dengan berbagai bisnis Cipto Sulistyo yang lain seperti pabrik cat, toko
bangunan, lembaga kursus bahasa asing, bisnis keuangan, hingga bisnis swalayan.
Dengan membawa nama PT. Nusuno Karya,
Cipto Sulistyo memang berhasil membangun berbagai bisnis hingga akhirnya bisa
berkembang menjadi beberapa cabang. Hal ini merupakan bukti bahwa
keberhasilannya membutuhkan satu perjuangan besar dan tidak mudah hingga
akhirnya dia mampu melewati berbagai masalah sebelum akhirnya mencapai
keberhasilan yang diharapkan.
Berkat kerja
keras dan kecerdasan beliau dalam mencari peluang bisnis, semua usaha yang
telah dilakukan berhasil mengantarkan seorang Cipto Sulistyo menjadi salah satu
nama seorang pengusaha yang berhasil khusunya di bidang properti.
No comments:
Post a Comment